Pasti udah pada ngerasain. Jatuh
cinta itu pasti dialami semua orang. Dari yang muda, dewasa, bahkan tua. Ternyata
bau yang dapat membuat jatuh cinta mengandung zat kimia yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin dan diberi nama feromon.
Feromon juga berfungsi sebagai daya tarik, yang menghasilkan perasaan suka,
naksir, dan jatuh cinta serta gairah sensual.
Namanya juga Jatuh Cinta, pasti ada
“jatuh”nya. Tapi, apa kamu tau? Waktu kecil, ketika kita jatuh kita pasti
nangis, sakit banget rasanya. Tapi, kalo sekarang untuk jatuh cinta ketika kita
jatuh itu bukan berarti kita harus terpuruk, tetapi “jatuh” dalam “jatuh cinta”
adalah sesuatu hal yang seharusnya membuat kita bangkit dan tidak menyerah.
Saya pernah baca quote, “God give someone
to your life for a better reason, but when God remove someone from your life that’s
for more better reason.”
Sebagian besar orang yang udah
putus cinta pasti ngerasain galau. Saya juga pernah:p kalo orang lain galau
jadi susah makan, tapi saya makan lancar-lancar aja tuh~
Oh, iya jatuh cinta mungkin ada
hubungan darah dengan valentine. Tau valentine kan? Masa gaktau, hidup jaman
apa? Purba?
Ini kita bahas dikit tentang
valentine yaw.
Hari Valentine (bahasa Inggris: Valentine's Day) atau disebut juga Hari Kasih Sayang, pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para
kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat. Asal-muasalnya
yang gelap sebagai sebuah hari raya Katolik Roma didiskusikan di artikel Santo Valentinus.
Asosiasi
pertengahan bulan Februari dengan cinta dan kesuburan sudah ada sejak
dahulukala. Menurut tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah
bulan Gamelion, yang
dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera.
Di Roma kuno, 15 Februari adalah hari raya Lupercalia, sebuah
perayaan Lupercus, dewa kesuburan,
yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing.
Sebagai bagian dari ritual penyucian, para pendeta Lupercus meyembahkan korban
kambing kepada sang dewa dan kemudian setelah minum anggur,
mereka akan lari-lari di jejalanan kota Roma sembari membawa potongan-potongan
kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai. Terutama wanita-wanita
muda akan maju secara sukarela karena percaya bahwa dengan itu mereka akan
dikarunia kesuburan dan bisa melahirkan dengan mudah.
Tapi, kita sebagai umat Muslim gak
harus ngerayain valentine atau yang orang lain sebut dengan hari kasih sayang. Gak
perlu nunggu tanggal 14 Februari kan buat ngungkapin kasih sayang?:)